Pedagang musiman kulit ketupat kini mulai padati area sekitar Pasar Palmerah. Fenomena ini terjadi menjelang bulan Ramadan, di mana kulit ketupat menjadi salah satu barang yang paling dicari oleh masyarakat untuk keperluan menyambut bulan suci tersebut.
Kulit ketupat merupakan bahan penting dalam proses pembuatan ketupat, makanan tradisional yang wajib ada di meja makan saat Idul Fitri tiba. Kulit ketupat juga digunakan sebagai bahan hiasan dalam menyajikan hidangan lebaran. Karena itulah, permintaan akan kulit ketupat meningkat drastis menjelang bulan puasa.
Pedagang musiman pun mulai memanfaatkan peluang ini dengan menjajakan kulit ketupat di sekitar Pasar Palmerah. Mereka menawarkan berbagai jenis kulit ketupat, mulai dari yang biasa hingga yang berwarna-warni. Harga kulit ketupat pun bervariasi, tergantung dari ukuran dan kualitasnya.
Para pembeli pun mulai memadati area sekitar Pasar Palmerah untuk membeli kulit ketupat. Mereka rela mengantri demi mendapatkan kulit ketupat yang diinginkan. Beberapa pedagang musiman bahkan membuka lapak di pinggir jalan untuk menawarkan kulit ketupat kepada para pengendara yang melintas.
Meskipun hanya berjualan sementara waktu, pedagang musiman kulit ketupat ini mampu mendapatkan keuntungan yang cukup lumayan. Mereka berharap bisa memenuhi kebutuhan masyarakat dalam menyambut bulan Ramadan dengan menyediakan kulit ketupat yang berkualitas.
Dengan semakin padatnya area sekitar Pasar Palmerah akibat pedagang musiman kulit ketupat, diharapkan para pedagang bisa tetap menjaga ketertiban dan kebersihan lingkungan sekitar. Selain itu, masyarakat diharapkan juga bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk mendukung para pedagang lokal agar bisa bertahan dalam persaingan bisnis yang semakin ketat. Semoga tradisi ini bisa terus berlanjut dan menjadi bagian dari budaya Ramadan di Indonesia.