Kemenkes apresiasi PT Takeda perangi DBD di Indonesia

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) memberikan apresiasi kepada PT Takeda Pharmaceutical Company Limited atas kontribusinya dalam memerangi Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia. Hal ini terungkap dalam acara peringatan Hari Kesehatan Nasional yang diselenggarakan oleh Kemenkes pada hari Kamis, 12 November 2020.

Dalam acara tersebut, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan ucapan terima kasih kepada PT Takeda atas upaya yang telah dilakukan dalam membantu pemerintah Indonesia dalam penanggulangan DBD. Beliau juga menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah dan swasta dalam upaya menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari penyakit.

DBD merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering terjadi di Indonesia, terutama pada musim hujan. Penyakit ini disebabkan oleh virus yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti dan dapat menyebabkan gejala seperti demam tinggi, nyeri otot, dan perdarahan. Oleh karena itu, penanggulangan DBD memerlukan upaya yang komprehensif dari berbagai pihak.

PT Takeda telah melakukan berbagai inisiatif dalam memerangi DBD di Indonesia, termasuk program edukasi masyarakat tentang pencegahan penyakit, penelitian tentang vaksin DBD, serta pengadaan peralatan medis yang dibutuhkan dalam penanganan kasus DBD. Upaya ini diapresiasi oleh Kemenkes sebagai bentuk komitmen PT Takeda dalam mendukung program-program kesehatan di Indonesia.

Dengan adanya kerja sama antara pemerintah dan swasta dalam penanggulangan DBD, diharapkan jumlah kasus DBD di Indonesia dapat diminimalkan dan masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan serta menghindari gigitan nyamuk. Kemenkes berharap kolaborasi antara pemerintah dan swasta dalam bidang kesehatan dapat terus ditingkatkan demi menciptakan masyarakat yang sehat dan produktif.