Diet dengan minyak zaitun telah lama dikenal sebagai salah satu pola makan yang sangat baik untuk kesehatan. Selain membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan diabetes, sebuah studi terbaru juga menunjukkan bahwa diet dengan minyak zaitun dapat mengurangi risiko kematian akibat demensia.
Demensia adalah kondisi yang ditandai dengan penurunan kemampuan kognitif dan memori yang serius. Penyakit ini dapat berdampak pada kualitas hidup seseorang dan bahkan dapat mengakibatkan kematian. Namun, penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan dari Universitas Bordeaux di Prancis menemukan bahwa diet dengan minyak zaitun dapat membantu melindungi otak dari kerusakan yang disebabkan oleh demensia.
Studi tersebut melibatkan lebih dari 7.000 partisipan yang berusia di atas 65 tahun dan telah diikuti selama lima tahun. Para partisipan tersebut diminta untuk melaporkan pola makan mereka, termasuk konsumsi minyak zaitun, dan juga menjalani tes kognitif secara berkala. Hasilnya menunjukkan bahwa mereka yang mengikuti diet dengan minyak zaitun memiliki risiko kematian akibat demensia yang lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi minyak zaitun.
Minyak zaitun mengandung senyawa antioksidan dan antiinflamasi yang dapat melindungi otak dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas dan peradangan. Selain itu, minyak zaitun juga mengandung asam lemak omega-3 yang penting untuk kesehatan otak.
Untuk mengikuti diet dengan minyak zaitun, Anda dapat mengganti minyak goreng biasa dengan minyak zaitun extra virgin dalam memasak. Selain itu, Anda juga dapat menambahkan minyak zaitun ke dalam salad atau saus sebagai sumber lemak sehat.
Meskipun hasil studi ini menjanjikan, namun perlu diingat bahwa diet dengan minyak zaitun hanya merupakan salah satu faktor yang dapat membantu mengurangi risiko demensia. Penting juga untuk tetap menjaga pola makan seimbang, berolahraga secara teratur, dan menjaga kesehatan secara keseluruhan untuk mengurangi risiko penyakit tersebut.
Jadi, mulailah mengintegrasikan minyak zaitun ke dalam pola makan Anda dan jadikan itu sebagai langkah preventif untuk menjaga kesehatan otak dan mengurangi risiko kematian akibat demensia. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kesehatan Anda.