Pada tanggal 27 November 2021, gunung berapi Lewotobi Laki-laki yang terletak di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur meletus. Letusan tersebut mengakibatkan sejumlah warga terdampak dan harus dievakuasi dari daerah tersebut. Namun, tidak hanya warga lokal yang dievakuasi, namun juga sejumlah wisatawan yang sedang berlibur di sekitar gunung berapi tersebut.
Dalam evakuasi tersebut, para wisatawan tidak dibiarkan sendiri. Mereka difasilitasi dengan baik oleh pihak berwenang, baik itu dalam hal akomodasi, logistik, maupun transportasi. Para wisatawan tersebut diberikan tempat tinggal sementara dan makanan yang cukup selama mereka menunggu situasi di daerah tersebut menjadi aman.
Selain itu, pihak berwenang juga memberikan informasi yang jelas dan terbaru kepada para wisatawan mengenai situasi di sekitar gunung berapi tersebut. Mereka juga memberikan arahan dan petunjuk evakuasi yang tepat demi keselamatan para wisatawan tersebut.
Tidak hanya itu, para wisatawan juga mendapat perhatian khusus dalam hal kesehatan. Mereka diberikan masker dan obat-obatan yang diperlukan untuk menjaga kesehatan mereka selama berada di daerah yang terdampak erupsi gunung berapi.
Dalam situasi genting seperti ini, penting bagi pihak berwenang untuk memberikan perhatian dan fasilitas yang memadai kepada para wisatawan yang terdampak. Hal ini tidak hanya demi keselamatan mereka, namun juga untuk menjaga citra pariwisata Indonesia di mata dunia.
Dengan adanya fasilitasi yang baik selama evakuasi erupsi gunung berapi Lewotobi Laki-laki, diharapkan para wisatawan tetap merasa aman dan nyaman meskipun berada dalam situasi yang tidak terduga seperti ini. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan dan pelayanan dalam menghadapi bencana alam.