Tawuran antar pelajar menjadi salah satu masalah serius yang sering terjadi di Indonesia. Tawuran ini sering kali dipicu oleh berbagai faktor, seperti perbedaan pandangan, ego, persaingan, dan sebagainya. Salah satu faktor yang juga memiliki pengaruh besar dalam terjadinya tawuran adalah kurangnya ruang dialog antara orang tua dan anak.
Ruang dialog antara orang tua dan anak sangatlah penting dalam mencegah terjadinya tawuran. Dengan adanya komunikasi yang baik antara keduanya, anak dapat belajar mengungkapkan perasaannya dengan jujur kepada orang tua. Orang tua pun dapat memberikan arahan dan pemahaman yang tepat kepada anak mengenai penyelesaian konflik secara damai dan tidak kekerasan.
Selain itu, ruang dialog antara orang tua dan anak juga dapat membantu menciptakan hubungan yang harmonis di dalam keluarga. Dengan adanya komunikasi yang terbuka dan saling mendengarkan antara orang tua dan anak, maka akan tercipta rasa kepercayaan dan pengertian satu sama lain. Hal ini akan membuat anak merasa nyaman untuk bercerita kepada orang tua mengenai masalah yang sedang dialaminya, sehingga dapat dicari solusi yang tepat bersama-sama.
Tidak hanya itu, dengan adanya ruang dialog antara orang tua dan anak, maka anak juga akan belajar menghargai pendapat orang tua dan menghormati perbedaan pendapat. Hal ini akan membantu anak dalam mengembangkan kepribadian yang lebih baik dan tidak terlibat dalam perbuatan tawuran.
Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memberikan waktu dan perhatian yang cukup kepada anak dalam berkomunikasi. Orang tua harus membuka ruang dialog yang luas untuk anak agar mereka merasa nyaman untuk berbicara. Dengan begitu, diharapkan tawuran antar pelajar dapat diminimalisir dan tercipta lingkungan yang aman dan damai di sekolah maupun di lingkungan sekitar.