Paparan cahaya terang di malam hari dapat meningkatkan risiko seseorang terkena diabetes, demikian menurut sebuah penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal ilmiah.
Penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan di Universitas Northwestern menemukan bahwa paparan cahaya terang di malam hari dapat mengganggu ritme alami tubuh yang disebut sebagai siklus sirkadian. Siklus sirkadian ini mempengaruhi berbagai fungsi tubuh, termasuk metabolisme gula darah.
Dalam penelitian ini, para ilmuwan memantau sekelompok sukarelawan yang terpapar cahaya terang di malam hari selama seminggu. Mereka menemukan bahwa paparan cahaya terang tersebut menyebabkan gangguan pada siklus sirkadian dan meningkatkan resistensi insulin pada tubuh, yang merupakan faktor risiko utama untuk diabetes.
Selain itu, paparan cahaya terang di malam hari juga dikaitkan dengan gangguan tidur dan peningkatan produksi hormon stres, yang juga dapat mempengaruhi metabolisme gula darah.
Untuk mengurangi risiko terkena diabetes akibat paparan cahaya terang di malam hari, para ilmuwan merekomendasikan untuk menghindari cahaya terang setidaknya satu jam sebelum tidur. Selain itu, mereka juga menyarankan untuk menggunakan lampu tidur yang redup dan membatasi penggunaan perangkat elektronik yang memancarkan cahaya biru di malam hari.
Dengan memperhatikan faktor-faktor tersebut, diharapkan dapat membantu mengurangi risiko terkena diabetes dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Semoga informasi ini bermanfaat untuk kita semua dalam menjaga kesehatan tubuh.