Olahraga intermiten berikan manfaat kognitif yang lebih tahan lama

Olahraga intermiten, atau juga dikenal sebagai high-intensity interval training (HIIT), adalah jenis latihan fisik yang melibatkan periode intensitas tinggi yang diikuti dengan periode pemulihan yang lebih ringan. Selama beberapa tahun terakhir, olahraga ini telah menjadi semakin populer di kalangan masyarakat yang ingin meningkatkan kebugaran fisik mereka.

Namun, selain manfaat fisiknya, olahraga intermiten juga memberikan manfaat kognitif yang lebih tahan lama. Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa latihan HIIT dapat meningkatkan kinerja kognitif seseorang, termasuk memori, fokus, dan kemampuan berpikir.

Salah satu penjelasan untuk manfaat kognitif ini adalah karena latihan HIIT dapat meningkatkan aliran darah ke otak. Ketika seseorang melakukan latihan dengan intensitas tinggi, jantung akan bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh, termasuk otak. Hal ini akan meningkatkan pasokan oksigen dan nutrisi ke otak, yang dapat meningkatkan fungsi kognitif.

Selain itu, olahraga intermiten juga dapat meningkatkan produksi faktor neurotropik otak (brain-derived neurotrophic factor/BDNF), yang merupakan protein yang berperan dalam pertumbuhan, perkembangan, dan fungsi sel-sel otak. Dengan meningkatnya produksi BDNF, otak akan menjadi lebih sehat dan mampu berfungsi dengan lebih baik.

Studi juga menunjukkan bahwa latihan HIIT dapat meningkatkan koneksi antara neuron di otak, yang dapat meningkatkan kemampuan belajar dan memori seseorang. Selain itu, olahraga ini juga dapat meningkatkan produksi neurotransmiter seperti dopamine dan serotonin, yang dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kinerja kognitif.

Dengan demikian, olahraga intermiten tidak hanya memberikan manfaat fisik yang signifikan, tetapi juga memberikan manfaat kognitif yang lebih tahan lama. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memasukkan latihan HIIT ke dalam rutinitas olahraga kita untuk menjaga kesehatan dan kinerja otak kita. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca. Terima kasih.