Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menpar) Sandiaga Uno mengatakan bahwa penyambutan wisatawan mancanegara (wisman) harus dilakukan dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah dan stakeholder pariwisata. Hal ini disampaikannya saat melakukan kunjungan ke Bandara Soekarno-Hatta untuk melihat langsung proses kedatangan wisman.
Menpar Sandiaga Uno menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan stakeholder pariwisata dalam menyambut wisman. Menurutnya, dengan kolaborasi yang baik, penyambutan wisman akan menjadi lebih efektif dan menyenangkan.
“Kita harus bekerja sama dengan baik antara pemerintah dan stakeholder pariwisata dalam menyambut wisman. Dengan kolaborasi yang baik, kita bisa memberikan pengalaman yang lebih baik bagi para wisman yang datang ke Indonesia,” ujar Menpar Sandiaga Uno.
Menpar Sandiaga Uno juga menegaskan pentingnya memastikan keselamatan dan kenyamanan wisman selama berada di Indonesia. Hal ini dilakukan dengan memberikan layanan yang baik dan mematuhi protokol kesehatan yang ketat.
“Keselamatan dan kenyamanan wisman harus menjadi prioritas utama kita. Kita harus memastikan bahwa mereka merasa aman dan nyaman selama berada di Indonesia. Oleh karena itu, kita harus memberikan layanan yang baik dan mematuhi protokol kesehatan yang ketat,” tambah Menpar Sandiaga Uno.
Selain itu, Menpar Sandiaga Uno juga menyoroti pentingnya promosi pariwisata Indonesia di kancah internasional. Menurutnya, promosi pariwisata yang baik akan membantu meningkatkan jumlah wisman yang berkunjung ke Indonesia.
“Promosi pariwisata Indonesia harus terus dilakukan secara intensif di kancah internasional. Dengan promosi yang baik, kita bisa meningkatkan jumlah wisman yang datang ke Indonesia dan mendukung pemulihan sektor pariwisata di tengah pandemi COVID-19,” tutup Menpar Sandiaga Uno.
Dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah dan stakeholder pariwisata, diharapkan penyambutan wisman di Indonesia akan menjadi lebih baik dan memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para wisman yang berkunjung ke Tanah Air.