Perundungan atau bullying adalah perilaku yang tidak dapat diterima dan harus segera dihentikan. Tidak ada alasan yang bisa membenarkan tindakan perundungan terhadap siapapun, terutama anak-anak. Sayangnya, perundungan masih sering terjadi di lingkungan sekolah maupun di tempat-tempat lain.
Sebagai orangtua, kita harus berperan aktif dalam mencegah anak menjadi korban perundungan. Berikut adalah beberapa kiat agar anak tidak jadi korban perundungan:
1. Ajarkan anak untuk percaya diri
Percaya diri adalah kunci utama dalam menghadapi perundungan. Ajarkan anak untuk tidak takut berbicara dan meminta bantuan jika mereka merasa tidak nyaman dengan situasi tertentu. Beri dukungan dan dorongan kepada anak untuk merasa percaya diri dalam menghadapi masalah.
2. Berkomunikasi secara terbuka
Buka saluran komunikasi dengan anak. Ajak mereka untuk bercerita tentang pengalaman di sekolah atau di lingkungan sekitar. Dengan begitu, kita dapat lebih mudah mendeteksi jika anak sedang mengalami perundungan dan dapat segera mengatasinya.
3. Ajarkan anak untuk menghargai perbedaan
Perundungan sering terjadi karena adanya perbedaan antara korban dan pelaku. Ajarkan anak untuk menghargai perbedaan dan tidak membedakan seseorang berdasarkan ras, agama, atau kepercayaan. Dengan menghargai perbedaan, anak akan lebih terbuka dan tidak mudah menghakimi orang lain.
4. Dorong anak untuk bersikap empati
Ajarkan anak untuk memiliki empati terhadap orang lain. Dorong mereka untuk membantu teman yang sedang mengalami kesulitan atau kesedihan. Dengan bersikap empati, anak akan lebih peka terhadap perasaan orang lain dan tidak akan melakukan perundungan.
5. Libatkan diri dalam kegiatan sosial
Ajak anak untuk terlibat dalam kegiatan sosial di sekolah atau di lingkungan sekitar. Dengan terlibat dalam kegiatan sosial, anak akan memiliki lingkungan yang positif dan lebih terjaga dari perundungan.
Dengan menerapkan kiat-kiat di atas, kita sebagai orangtua dapat membantu anak agar tidak menjadi korban perundungan. Selain itu, penting juga untuk memberikan contoh yang baik kepada anak dalam berinteraksi dengan orang lain. Dengan demikian, kita dapat menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak-anak untuk tumbuh dan berkembang. Semoga anak-anak kita terhindar dari perundungan dan bisa tumbuh menjadi pribadi yang kuat dan berempati.