Kapolres Flores Timur, AKBP Leo Sihombing, memastikan bahwa keamanan korban erupsi Gunung Lewotobi yang terjadi pada Minggu (4/4) lalu tetap terjaga dengan baik. Erupsi tersebut menyebabkan sejumlah warga mengungsi dan merasa khawatir akan keselamatan mereka.
Dalam keterangan resminya, Kapolres Leo Sihombing menyatakan bahwa pihak kepolisian telah melakukan langkah-langkah untuk memastikan keamanan dan kenyamanan bagi korban erupsi Gunung Lewotobi. Selain itu, pihak kepolisian juga telah bekerja sama dengan berbagai pihak terkait untuk memberikan bantuan dan perlindungan kepada korban erupsi.
“Kami terus melakukan patroli dan pengawasan di sekitar lokasi erupsi Gunung Lewotobi untuk memastikan keamanan korban. Kami juga telah mendirikan posko pengungsian dan menyalurkan bantuan kepada korban yang membutuhkan,” ujar Kapolres Leo Sihombing.
Kapolres Leo Sihombing juga mengimbau kepada seluruh warga yang tinggal di sekitar Gunung Lewotobi untuk tetap waspada dan mengikuti petunjuk dari pihak berwenang. Hal ini dilakukan sebagai langkah preventif untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya erupsi susulan atau bahaya lainnya yang dapat mengancam keselamatan warga.
Erupsi Gunung Lewotobi sendiri telah menyebabkan sejumlah kerusakan pada rumah dan lahan pertanian di sekitar gunung. Namun, berkat kerjasama antara pihak kepolisian, TNI, dan instansi terkait lainnya, korban erupsi dapat mendapatkan bantuan dan perlindungan yang mereka butuhkan.
Dengan adanya upaya yang dilakukan oleh pihak kepolisian dan berbagai pihak terkait lainnya, diharapkan korban erupsi Gunung Lewotobi dapat mendapatkan bantuan dan perlindungan yang memadai. Selain itu, keamanan korban juga tetap terjaga sehingga mereka dapat kembali ke kehidupan normal dengan aman dan tenang.