Pakaian adat Jawa Tengah dan Yogyakarta memiliki perbedaan yang cukup mencolok meskipun keduanya berasal dari budaya Jawa yang sama. Jika Anda sering keliru antara kedua pakaian adat tersebut, artikel ini akan membantu Anda untuk membedakan keduanya.
Pakaian adat Jawa Tengah biasanya terdiri dari kebaya berwarna terang seperti merah, hijau, atau kuning, serta sarung batik yang cukup berwarna-warni. Kain sarung yang digunakan biasanya berwarna cerah dan sering kali terdapat motif batik yang khas dari Jawa Tengah. Selain itu, pakaian adat Jawa Tengah juga sering kali dilengkapi dengan blangkon, sejenis penutup kepala yang terbuat dari kain batik.
Sementara itu, pakaian adat Jawa Yogyakarta cenderung lebih sederhana dan elegan. Kebaya yang digunakan biasanya berwarna netral seperti hitam, cokelat, atau putih, dengan motif batik yang lebih simpel dan minimalis. Sarung yang digunakan juga cenderung lebih polos dan tidak terlalu berwarna-warni. Selain itu, pakaian adat Jawa Yogyakarta juga sering kali dilengkapi dengan blangkon yang berbeda desainnya dengan blangkon Jawa Tengah.
Perbedaan lain yang mencolok antara pakaian adat Jawa Tengah dan Yogyakarta adalah dalam hal aksesoris. Pakaian adat Jawa Tengah sering kali dilengkapi dengan aksesoris berupa kalung, gelang, dan anting-anting yang cukup mencolok, sedangkan pakaian adat Jawa Yogyakarta lebih minimalis dalam hal aksesoris.
Jadi, jangan keliru lagi antara pakaian adat Jawa Tengah dan Yogyakarta. Meskipun keduanya berasal dari budaya Jawa yang sama, namun terdapat perbedaan yang cukup mencolok dalam hal warna, motif, dan aksesoris. Semoga artikel ini dapat membantu Anda untuk membedakan kedua pakaian adat tersebut dengan lebih jelas.