Indonesia baru-baru ini berpartisipasi dalam dua ajang PBB untuk memperkenalkan desa wisata kepada dunia. Kedua ajang tersebut adalah World Tourism Organization (UNWTO) dan United Nations Development Programme (UNDP) yang diselenggarakan di Geneva, Swiss.
Partisipasi Indonesia dalam ajang tersebut bertujuan untuk memperkenalkan potensi desa wisata yang dimiliki oleh Indonesia kepada dunia internasional. Desa wisata merupakan salah satu bentuk pariwisata yang mengutamakan keberlanjutan lingkungan dan keberagaman budaya lokal.
Dalam ajang tersebut, Indonesia memperkenalkan beberapa desa wisata terbaik yang tersebar di berbagai pulau di Indonesia, mulai dari desa wisata di Bali, Lombok, Yogyakarta, hingga Sumatra. Setiap desa wisata memiliki keunikan dan keindahan tersendiri yang menarik minat wisatawan asing untuk berkunjung.
Selain memperkenalkan desa wisata, Indonesia juga menyoroti berbagai kegiatan dan program yang dilaksanakan untuk menjaga keberlanjutan lingkungan dan budaya di desa-desa wisata. Program-program tersebut meliputi pengelolaan sampah, pelestarian lingkungan, pengembangan kerajinan lokal, dan promosi budaya lokal.
Partisipasi Indonesia dalam ajang tersebut diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi industri pariwisata Indonesia, khususnya dalam pengembangan desa wisata. Dengan semakin dikenalnya desa wisata Indonesia di dunia internasional, diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan asing ke Indonesia dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal.
Melalui partisipasi dalam ajang UN Tourism, Indonesia menjadikan desa wisata sebagai salah satu daya tarik utama pariwisata Indonesia. Diharapkan dengan promosi yang intensif, desa wisata Indonesia dapat semakin dikenal di dunia internasional dan menjadi destinasi wisata unggulan yang ramah lingkungan dan budaya.