Dokter : Penyebab utama keputihan karena kebiasaan mencuci vagina

Keputihan merupakan kondisi yang umum dialami oleh wanita. Namun, tidak semua keputihan merupakan gejala yang serius. Namun, jika keputihan terjadi secara terus menerus dan disertai dengan gejala lain seperti gatal, nyeri, atau bau yang tidak sedap, maka perlu untuk segera berkonsultasi dengan dokter.

Salah satu penyebab utama keputihan adalah kebiasaan mencuci vagina yang tidak tepat. Banyak wanita yang tidak menyadari bahwa mencuci vagina dengan cara yang salah dapat menyebabkan gangguan pada kesehatan organ intim mereka. Beberapa kebiasaan mencuci vagina yang salah antara lain:

1. Menggunakan sabun yang mengandung bahan kimia keras. Sabun dengan kandungan bahan kimia keras dapat mengganggu keseimbangan pH vagina dan menyebabkan iritasi serta keputihan.

2. Membersihkan vagina terlalu sering. Membersihkan vagina terlalu sering dapat menghilangkan bakteri baik yang membantu menjaga keseimbangan flora vagina.

3. Menggunakan douching. Douching merupakan praktik mencuci vagina dengan menggunakan cairan khusus. Praktik ini dapat mengganggu keseimbangan pH vagina dan menyebabkan keputihan.

4. Menggunakan pakaian dalam yang terlalu ketat. Pakaian dalam yang terlalu ketat dapat menyebabkan iritasi pada vagina dan menyebabkan keputihan.

Untuk mencegah keputihan akibat kebiasaan mencuci vagina yang tidak tepat, ada beberapa hal yang bisa dilakukan, antara lain:

1. Gunakan sabun yang lembut dan bebas dari bahan kimia keras saat mencuci vagina.
2. Hindari membersihkan vagina terlalu sering.
3. Hindari penggunaan douching.
4. Gunakan pakaian dalam yang nyaman dan tidak terlalu ketat.

Jika Anda mengalami keputihan yang terus menerus dan disertai dengan gejala lain, segera konsultasikan dengan dokter. Dokter akan membantu Anda untuk mengetahui penyebab keputihan dan memberikan penanganan yang sesuai. Jangan abaikan masalah keputihan, karena kondisi ini bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang serius. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.