Biduran merupakan kondisi kulit yang gejala utamanya adalah ruam merah dan gatal. Biasanya biduran disebabkan oleh reaksi alergi terhadap makanan, obat-obatan, serangga, atau bahan kimia tertentu. Namun, ada juga biduran yang disebabkan oleh faktor lingkungan seperti panas atau dingin.
Berapa lama biduran sembuh? Hal ini sangat bergantung pada jenis biduran yang dialami seseorang. Ada beberapa jenis biduran yang perlu kita kenali terlebih dahulu, antara lain:
1. Biduran akut: Biduran akut biasanya muncul secara tiba-tiba dan gejalanya dapat bertahan selama beberapa jam hingga beberapa hari. Biasanya biduran akut disebabkan oleh reaksi alergi terhadap makanan, obat-obatan, atau serangga. Untuk mengatasi biduran akut, biasanya dokter akan meresepkan antihistamin atau kortikosteroid.
2. Biduran kronis: Biduran kronis adalah kondisi biduran yang berlangsung lebih dari enam minggu. Biduran kronis umumnya disebabkan oleh faktor lingkungan seperti suhu yang terlalu dingin atau panas. Untuk mengatasi biduran kronis, dokter biasanya akan meresepkan obat antihistamin yang lebih kuat.
3. Biduran fisik: Biduran fisik terjadi akibat reaksi tubuh terhadap rangsangan fisik seperti sinar matahari, suhu dingin, atau tekanan. Biduran fisik biasanya dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu beberapa jam hingga beberapa hari.
Untuk mengatasi biduran, selain mengonsumsi obat-obatan yang diresepkan oleh dokter, kita juga dapat menghindari faktor pemicu biduran seperti makanan atau bahan kimia tertentu. Selain itu, menjaga kebersihan kulit dan menghindari terlalu sering menggaruk ruam juga dapat membantu proses penyembuhan biduran.
Jadi, berapa lama biduran sembuh? Itu sangat tergantung pada jenis biduran yang dialami seseorang. Jika biduran tidak kunjung sembuh atau gejalanya semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Jangan lupa juga untuk menjaga pola hidup sehat dan menghindari faktor pemicu biduran untuk mencegah kambuhnya biduran di kemudian hari.